Polresta Amankan 59 Bandit, Termasuk Pembobol ATM

Sabtu, 27 Juni 20150 komentar

  Pencurian ATM
Medan-(OPM)
Polresta Medan beserta jajarannya, dalam dua minggu terakhir ini, telah mengungkap 42 kasus yang tergabung dalam  pencurian dengan kekerasan (curas, red), pencurian dengan pemberatan (curat, red) dan pencurian kendaraan sepeda motor (curanmor, red) dengan jumlah tersangka 59 orang.
Hal ini diungkapkan Kapolresta Medan, AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto didampingi Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Aldi Subartono, di Mapolresta Medan,  Jumat (26/6).
AKBP Mardiaz mengatakan, dalam kasus curas atau dengan sebutan begal, pihaknya berhasil mengungkap 11 kasus dengan tersangka 15 orang. Selain itu, untuk kasus curat terdapat 19 kasus dengan tersangka 30 tersangka dan Curanmor jumlah kasus 12 kasus dengan tersangka 14 orang.
“Dari kasus 3C yang berhasil diungkap pihak Polresta Medan berserta jajaran,  juga berhasil meringkus dua pelaku pembobol ATM antar provinsi,” terang AKBP Mardiaz.
Kapolresta Medan menjelaskan, kedua pelaku pembobol ATM yakni Asmal Mandalito (36) warga Desa Paya Bengkuang, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupten Langkat dan temannya Antoni Alias Toni (23) Jalan Denai Gang Hidayah, Kecamatan Medan Denai.
Dalam penangkapan terhadap kedua tersangka berdasarkan laporan korban Achmad Priadi (41) warga Jalan Perwira V No.150, Kecamatan Medan Sunggal. Dimana aksi kedua tersangka berpura-pura sebagai teknisi.
Di saat korban mendatangi Mesin ATM pelaku sudah menjepit lubang Mesin ATM dengan tusuk gigi kemudian memberikan stiker teknisi dan meminta nomor pin ATM korban. Setelah nomor pin diberikan kemudian disampaikan kepada pelaku yang berada di TKP dan mengeluarkan kartu ATM lalu menggunakannya kembali.
“Dari pengakuan pelaku mendapatkan keuntungan dari membobol ATM hingga puluhan juta yang sudah beroperasi selama 6 bulan,” ungkap Mardiaz.
Ditambahkan, Mantan Wadirkrimum Polda Sumut ini, pihaknya juga mengungkap kasus perjudian dengan mengamankan 52 tersangka. “Jadi 52 tersangka yang diamankan merupakan hasil tangkapan dari 6 polsek jajaran Polresta Medan,” pungkas Mardiaz.
Sementara itu, tersangka Antoni alias Toni kepada wartawan mengaku membobol ATM di berbagai provinsi. “Saya pernah melakukannya di Riau, Jambi, Padang, terakhir Kota Medan,” akunya.
Dia menyebutkan, mengatahui aksi pembobolan ini dari temannya bernama Al yang masih buron. “Aku bisa membobol ATM ini dari si Al bang. Dia masih buron,” terangnya.
Dari operasi yang dilakukan Polresta Medan bersama jajaran polsek berhasil mengamankan 59 bandit dan sejumlah barang bukti, 17 stiker himbauan, 13 lembar kartu ATM, 1 buah helm, 2 unit HP, 1 sepeda motor Honda Beat tanpa plat, 1 buah bong dan 1 paket kecil sabu-sabu.(wol/lihavez/data1)
Bagikan Berita Ini :
 
Support : Creating Website