Subdit III/Umum Ditreskrimum Poldasu menangkap puluhan preman jalanan dari sejumlah lokasi di Kota Medan, sebagai tindaklanjut dari progam 100 hari kinerja Kapolri untuk memberantas premanisme. Dirkrimum Poldasu Kombes Pol Dul Alim didampingi Kasubdit III/Umum AKBP Amry Siahaan, Kamis (28/5) menuturkan, selain memberantas premanisme di perkotaan ke depan wilayah perkebunan juga akan menjadi target pihaknya.
Selain memberantas premanisme di tempat titik keramayan, ke depannya wilayah perkebunan juga akan menjadi target penangkapan. jelas Kombes Dul Alim kepada wartawanSelain itu , langkah ini juga untuk menciptakan suasana kondusif menjelang bulan suci Ramadan. Supaya, masyarakat yang menjalankan ibadah puasa nantinya merasa lebih nyaman
Dalam gelar perkara Premanisme di halaman Diireskrimum Poldasu, Kombes Dul Alim bertanya kepada mereka yang terjaring razia yang menggunakan Tato, ini tato gambar apa, karena tato ini untuk di kota medan indetik bahwa kamu seorang preman dan tato ini memiliki unsur pandangan yang negatif
Dul Alim menambahkan, preman, juru parkir liar dan pengamen jalanan ini akan didata terlebih dahulu sebelum dilakukan pembinaan. Setelah dilakukan pembinaan dan jika terbukti tidak terlibat tindak kriminalitas mereka akan dikembalikan.
"Rajia preman kali ini memasuki bulan kedua. Untuk bulan ini dimaksudkan sekaligus untuk menyambut datangnya bulan suci ramadhan," ungkapnya.
Lebih lanjut, preman, juru parkir liar dan pengamen jalanan ini akan didata terlebih dahulu sebelum dilakukan pembinaan. Selanjutnya, setelah dilakukan pembinaan dan terbukti tidak terlibat tindak kriminalitas mereka akan dikembalikan.
