Ops Cempaka 2015,Poldasu Dan Jajarannya Ungkap Kasus Begal,Judi Dan Premanisme.

Senin, 23 Maret 20150 komentar




Kabid Humas Poldasu,Kombes Pol Helfi Assegaf,menyatakan, pelaksanaan Ops Cempaka 2015 itu dilakukan sejak 6-18 Maret 2015.dengan target pelaku Begal,Perjudian dan Premanisme.Jumlah tersangka itu terdiri dari 80 kasus perjudian,29 kasus premanisme dan 9 kasus begal,tandasnya,Sabtu (21/3).
Informasi yang diperoleh dari total kasus dan tersangka yang diamankan itu paling banyak diamankan Polres Deli serdang yakni 45 tersangka dari 24 kasus.Kemudian,Polres Labuhan batu 23 tersangka dari 14 kasus, disusul Polresta Medan dengan 15 tersangka dari 14 kasus. Selanjutnya,Ditreskrimum Poldasu menciduk 21 tersangka dari 12 kasus dan Polres Sidempuan menciduk 17 tersangka dari 11 kasus yang terjadi.
Menurut keterangan Operasi ini dilakukan dalam rangka penanggulangan kejahatan premanisme dan penyalahgunaan senjata tajam dan senjata api yang dapat menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat,ucapnya.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh Operasi itu juga dimaksudkan untuk mengurangi penyakit masyarakat/pekat.Operasi ini dilakukan berdasarkan surat telegram Kabareskrim Polri Nomor : ST/10/UM/I/2015 tertanggal 15 Januari 2015 tentang Ops Cempaka 2015.Ini dimaksudkan untuk menciptakan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat,ujar helfi.
Bukan hanya dari Kabareskrim saja,sementara perintah langsung turun langsung dari Kapoldasu.kepada seluruh jajaran dengan Nomor : ST/264/III/2015,tertanggal 04 Maret 2015,tentang Rapat kerja teknis.dalam rangka pelaksanaan Ops Cempaka, dengan sasaran penanggulangan kejahatan, premanisme dan penyalahgunaan sajam dan senpi.Kemudian,hasil dan berdasarkan penjabaran Rapat Pimpinan (Rapim) Polri tahun 2015.tentang pelaksanaan tugas pokok Polri dan program Quick Wins Nasional,ucapnya.
Bagikan Berita Ini :
 
Support : Creating Website