Mesin Judi Jacpot Diduga Milik Oknum TNI Disita Polisi

Rabu, 25 Februari 20150 komentar


Ilustrasi


Kepolisian Resort (Polres) Tapanuli Utara (Taput) mengamankan delapan unit mesin judi Jacpot milik oknum anggota TNI Komando Distrik Militer (Kodim) Tarutung saat pelaksanaan Operasi (Ops) Bima Kesuma, Selasa (24/2).

Kabid Humas Polda Sumut, Komisaris Besar (Kombes) Pol Helfi Assegaf mengatakan, mesin judi Jackpot itu diamankan dari lokasi yang berbeda.

"Berdasarkan keterangan pengelola, Godang Panggabean (60), dan Roni Panggabean (27), keduanya warga Desa Pancurnapitu, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Taput, Mesin judi itu milik seoarang anggota TNI Kodim Tarutung bermarga Saragih dan oknum anggota TNI Lapo Gambiri bermarga Nababan,"katanya.

Sedangkan, yang disita dari warung milik Jhon Siagian (31), warga Desa Diualuompu Kecamatan Tarutung, Kabupaten Taput merupakan milik sendiri."Kalau yang satu ini miliknya (Jhon Siagian) sendiri. Begitupun, saat ini kita sedang mendalami pemeriksaanya. Karena, sampai sekarang yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan,"ujarnya.

Sedangkan, empat unit mesin jackpot yang disita dari kedai Ritjhon Purba, (32) warga Desa Simata Jau Dolok Saribu, Kecamatan Pagaran, Kabupaten Taput, dinyatakan milik seorang oknum TNI Kodim Tarutung, Lapo Gambiri bermarga Sidabalok.

"Untuk yang satu ini, monopolinya banyak dibandingkan dengan tiga rekannya. Jika terbukti nanti mesin-mesin jackpot itu milik oknum tersebut, prosesnya akan diserahkan ke Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) Tarutung,"sebutnya.

Sementara, masih kata dia, untuk satu warga sipil pemilik mesin itu diproses di Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Taput."Kalau warga sipil itu diproses di Polres, tetapi untuk oknum TNI itu sudah dikoordinasikan dengan Ndandim Taput, selanjutnya ditangani oleh Subdenpom I/Bukit Barisan (BB),"tegasnya.

Sementara itu, Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) I/BB, Letnan Kolonel (Letkol) Inf Enoh Solehudin mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapat informasi terkait adanya dugaan anggota TNI yang memiliki mesin judi Jacpot di Tarutung.

"Saya cek dulu, karena saya belum dapat informasi itu. Tetapi, kalau informasi itu benar adanya maka personil itu akan di proses, setidaknya dimintai keterangannya,"pungkasnya singkat.
Bagikan Berita Ini :
 
Support : Creating Website