Umi Kalsum anggota DPRD Medan dari Fraksi PDIP yang baru dilantik menjadi anggota DPRD Medan periode 2014-2019 itu menyesalkan minimnya fasilitas keamanan di gedung dewan tersebut.
Menurut Umi, sebelum menyadari kehilangan ponsel, dia akan mengembalikan mukena ke salah satu ruangan tidak jauh dari ruangan shalat.anggota DPRD Medan Fraksi PDI Perjuangan. Usai shalat Zuhur di salah satu ruangan di gedung dewan itu yang "disulap" jadi mushalla, telepon seluler (ponsel) merek BB Onix 2 miliknya raib, Rabu (17/9)
Tiba-tiba, kata dia, dirinya teringat ponsel tertinggal dan cepat-cepat kembali ke mushalla, tapi tak sampai lima menit ponsel itu sudah tidak ada di mushalla.
Merasa kecewa, Umi meminta sekwan meningkatkan pengawasan terhadap tamu-tamu yang masuk-keluar di lingkungan Kantor DPRD Medan. "Kita berharap peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi, makanya kita meminta sekwan agar fasilitas keamanan seperti pemasangan CCTV di setiap pojok dan ruang gedung dewan," ujarnya.
Sementara itu staf PDI Perjuangan, Masrianto, mengaku sempat melihat lelaki kurus berbaju putih dengan gaya mencurigakan di sekitar mushalla dan saat mereka keluar mushalla orang itu masih berada di lokasi. "Saat tahu ponsel Umi hilang, saya sudah tak melihat lagi lelaki itu di mushalla," katanya.
Sedangkan menurut satpam DPRD Kota Medan, Bahmid Ali Hasibuan, pihak keamanan telah memeriksa seluruh ruangan di gedung dewan itu namun laki-laki dengan ciri-ciri yang dilaporkan pemilik ponsel tak ditemukan
