Gubsu Umumkan Manager Bank Sumut Direktur Kepatuhan dan Direktur Bisnis dan Syariah

Minggu, 02 Februari 20140 komentar

Gubsu Gatot Pujo Nugroho memimpin Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Sumut yang menetapkan, Yulianto Maris dan  Eddy Rizliyanto masing-masing menjadi Direktur Kepatuhan dan Direktur Bisnis dan Syariah. Sementara Zenilhar yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan Syariah diberhentikan dengan hormat.
“Ada dua agenda yang kami bahas di RUPSLB, yakni pemberhentian dan penetapan direksi. Dengan penetapan kedua direktur, maka kami dengan hormat memberhentikan Zenilhar Direktur  Pemasaran dan Syariah,” ucap Gatot  selaku PSP (Pemegang Saham pengendali ) sebesar 53 % usai rapat di Gedung Bank Sumut Lantai 9 Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (30/1).
Dilanjutkannya, dengan ditetapkan kedua direksi tersebut, maka Bank Sumut kini memiliki 3 direksi termasuk Esther Junita Ginting selaku Direktur Pemasaran yang merupakan hasil RUPSLB sebelumnya. Dan mereka ini dari luar Bank Sumut yakni Direktur Bisnis dan Syariah Eddy Rizliyanto dari Bank Mandiri Tbk., Direktur Kepatuhan Yulianto Maris dari Bank Indonesia, dan Direktur Pemasaran Ester Junita Ginting dari Bank Danamon. Sedangkan Pelaksana Direktur Umum dan Operasional kini dipegang M Yahya.
Menurut Gatot, keputusan RUPSLB tersebut menyisakan dua posisi yang lagi dicari dan diusulkan ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan), direktur utama dan direktur Operasional yang akan diisi orang dalam Bank Sumut.
“Untuk jabatan Direktur Utama dan Direktur Operasional akan diambil dari orang dalam Bank Sumut dan ini merupakan amanah RUPSLB Bank Sumut. Artinya dua dari 5 jajaran direksi Bank Sumut aka nada dua orang yang direkkrut dari dalam Bank Sumut,” jelas Gatot.
Nama calon pengisi kekosongan jajaran direksi tersebut telah diajukan ke OJK, tinggal menunggu keputusan.
Di kesempatan itu Rizliyanto yang sebelumnya pernah menjabat Kepala Kantor Bank Indonesia Batam kepada wartawan mengatakan, berkomitmen meningkatkan budaya operasional perbankan internal yang sesuai dengan regulasi.
Sedangkan Edie berkomitmen akan memperkuat unit usaha syariah Bank Sumut yang pada akhirnya, Bank Syariah Sumut akan dipisah untuk meningkatkan kinerja. “Cuma waktunya masih lama. Sekitar tahun 2023. Untuk bisnis, kami akan agresif mengincar sektor produktif,” ujar Edie yang sebelumnya menjabat sebagai Vice President PT Bank Mandiri Tbk.
Acara RUPSLB Bank Sumut dihadiri langsung 8 bupati dan kepala daerah serta 20 orang mewakili kepala daerah yang juga pemegang saham di Bank Sumut ini. Turut hadir Dzaily Azwar, Komisaris Utama Bank Sumut.
Bagikan Berita Ini :
 
Support : Creating Website