Ketua umum Partai Demokrat
Susilo
Bambang Yudhoyono
Siapa yang
tak kenal Pak SBY sebagai pendiri partai Demikrat yang menginginkan partainya
sebagai partai Korupsi,yang tidak haus kekuasan yang tidak diktator dan yang
tidak mementingkan partainya diatas segala-galanya tapi apa sesuai dengan
kenyataan
Semua yang dicita-citakan sang pendiri tak ada
satupun yang jadi kenyataan . Kehebatan partai demokrat dalam mengambil animo
masyarakat terbukti pada pemilu tahun 2004 partai ini merai kursi di parlemen
57 (7,45%) di DPR RI,kemudian melecit di pemilu 2009 menjadi 150 kursi (26,4%)
Sekarang
merosot banyaknya poling yang dilakukan publik menunjukan posisi partai
Demokrat terus menurun .Kejadian dmi kejadian dari kasus Bank Century yang
menimpa partai Demokrat ,kemudian kasus mantan Sekjen partai demokrat Muhammad
Nazarudin, menyusul kasus Setadion Hambalang menimpa kader demokrat Andi Mallarangeng
sampai kasus mantan Ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang semuanya
mengunakan uang APBN untuk membesarkan partai Demokrat
Keadan ini
membuat kader partai Demokrat dari Sabang sampai Merauke Galau dan meminta
sebagai Good Father SBY sebagai pendiri agar bersedia dipilih sebagai Ketua Umum
partai Demokrat dan akhirnya Secara aklamasi, Susilo Bambang Yudhoyono
terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalam forum Kongres Luar Biasa
(KLB) di Hotel Inna Beach, Denpasar, pada Sabtu (30/3/2013).
Tapi aneh kepuasan
para kader Partai Demokrat dari Sabang
sampai Merauke belum juga terobati walaupun sang Good Father sudah menjadi
Ketua Umum Partai Demokrat karena adanya poling yang menunjukan penurunan
sampai 8 % .
Para kader
partai demokrat ingat betul yang membuat partai ini menjuat sangat fantastis
dari pemilu tahun 2004 ,57 kursi ( 7,45%)
di DPR naik melecit di pemilu 2009
menjadi 150 kursi (26,4%)karena danya Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang membuat
partai ini menjadi pemenang pemilu tahun 2009 (26,4%)
Partai
Demokrat ingin sekali tetap menjadi pemenag pemilu tahun 2014 (26,4%) jalan satu satunya adalah menaikan harga
minyak dengan alasan untuk mengurangi subsidi yang begitu tinggi .Dan agar
masyarakat langsung merasakan maka pemerintah akan membagikan selisih subsidi
kepada 25 juta masyarakat dengan perkepala sekitar Rp 150.000,-
Semoga
partai demokrat sukses dalam perodram BLT ini .dan menjadi partai pemenag
pemilu tahun 2014 dengan meraih suara 150 kursi di parlemen (26,4%)