MEDAN – Hasil laporan
kegiatan reses I 2012-2013 DPRD Sumut mulai dari Dapil I hingga Dapil XI
masih didominasi kerusakan fasilitas umum, khususnya persoalan
infrastruktur jalan di daerah dan jalan provinsi.
Hal
ini disampaikan semua dapil dalam rapat paripurna yang mengagendakan
penyampaian hasil pelaksanaan kegiatan reses I Tahun sidang IV tahun
2012-2013, pimpinan dan anggota DPRD Sumut ke Kab/kota, hari ini.
Berdasarkan
temuan reses Sumut bukan hanya memiliki permasalahan infrastruktur
saja. Melainkan Sumut memiliki masalah yang kompleks seperti, masalah
pertanian, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan kondisi para masyarakat
nelayan.
Dewan menilai perhatian
pemerintah terhadap persoalan yang sedang dihadapi masyarakat Sumut
masih minim. Untuk itu, dinilai perlu adanya penggodokan yang lebih
efesien yang dilakukan Pemprovsu untuk mempercepat pembangunan Sumut.
Seperti
di Kepulauan Nias, kelompok reses dari 5 anggota dewan Sumut Dapil VII
yang dibacakan Sudirman Halawa SH mengatakan, percepatan pembangunan,
terutama pembangunan desa, mulai dari infrastruktur Jalan sangat
dibutuhkan. Karena, keberadaan jalan yang ada didaerah tersebut hingga
kini sangat mengawatirkan, bahkan sangat sulit sekali dilalui kenderaan
roda empat.
Selanjutnya, terangnya,
perlu dilakukan penertiban kapal pukat Harimau penangkap ikan. Karena,
keberadaan tongkang itu telah mengsengsarakan rakyat, terutama bagi
masyarakat Kepulauan Nias yang hidupnya dari hasil laut. Sebagai
tindaklanjutnya, bantuan kepada pertanian dan peternakan, sangat perlu
dilakukan oleh Pemprovsu, maupun pemerintah Nias sendiri. Demi mendukung
kesejahteraan Sumatra Utara.
Penyampaian
laporan tersebut disaksikan langsung Ketua DPRD Sumut Saleh Bangun,
Sekretaris Dewan (Sekwan) Nurdin Lubis, Wakil Ketua Chaidir Ritonga,
Sekwan H Randiman Tarigan dan beberapa anggota dewan lainnya.
Kemudian
laporan kegiatan pelaksanaan reses DPRD Sumut ini akan berguna sebagai
masukan untuk Pemprovsu dalam memenuhi melakukan pembangunan Sumut
kedepan.