Tabir gelap masih
menyelimuti kasus mobil Fortuner, pembawa setengah ton ganja yang hangus
terbakar, setelah terjun ke jurang. Demikianpun, polisi sudah berhasil
mendeteksi pemilik kenderaan tersebut. Meski berplat TNI, namun yang punya
ditenggarai warga sipil (biasa).
Seperti yang disebutkan
Dandim 0108/Agara Letkol Inf R Andi Rudipriyatna, melalui Pasi Intel
Kodim Kapten Inf Siregar. "Mobil Fortuner pembawa ganja tersebut
tidak ada terkait, dengan anggota TNI di jajaran Kodim. Kami curigai kenderaan
milik sipil sesuai plat aslinya, yang ditemukan oleh polisi," jelas Kapten
Siregar.
Sementara dugaan siapa
pemilik mobil mewah tertangkap kemarin, Kapolres Agara AKBP.H.Trisno
Riyanto, SIK yang dihubungi tidak berhasil dikonfirmasi. Hingga berita ini
diturunkan, Fortuner hitam BK 22 WD tersebut sudah terlihat mondar-mandir, di
seputaran kota Kutacane beberapa hari terakhir. Sayangnya tidak diketahui siapa
supir yang membawa mobil tersebut.
Sesuai keterangan yang
diungkapkan Kapendam I/BB kemarin, bahwa mobil dengan nomor plat Dinas TNI
tersebut sama sekali tidak terdata dalam aset Kodam. Sehingga dapat dipastikan
mobil fortuner yang tertangkap itu menggunakan plat militer palsu.
Seperti
diberitakan kemarin, mobil Fortune berseri 5149-I terdeteksi membawa 467
kilogram. Kenderaan disergap pada Selasa (29/5) dinihari, sekira 500 meter dari
Pos Perbatasan Lawe Pakam, arah Kabupaten Karo. Sayangnya, dua pemuda
ditenggarai sebagai pelaku berhasil kabur. Sementara mobil dibiarkan terjun ke
jurang dan hagus terbakar.