PRABUMULIH, - Situasi lingkungan di sepanjang Jalan Sudirman berubah. Sejak proses perbaikan jalan berlangsung, jalanan dipenuhi debu, terlebih lagi ketika kendaraan besar melintas di titik perbaikan jalan.
Pantauan Sripo, Rabu (6/4), perbaikan jalan telah dilakukan di beberapa titik Jalan Jend Sudirman. Pekerja melakukan perbaikan dengan menggali terlebih dahulu lobang dan meratakannya.
Kemudian jalan yang telah dikeruk dilapisi batu pecah (krokos) yang bercampur semen sebelum diaspal.
Walaupun sedikit melancarkan lalu lintas tapi jalanan berubah dipenuhi debu. Debu pekat beterbangan saat kendaraan besar seperti truk dan fuso melintas.
Dampaknya, bangunan yang ada di pinggir jalan juga berubah warna. Debu dari timbunan jalan berlobang pindah ke dinding bangunan dan melekat. Pekatnya debu tidak hanya terjadi pada siang hari di panas terik tetapi juga malam hari.
Sementara itu, pedagang kagetan di pinggir jalan mengeluh karena pembeli sepi. Salah satu pedagang, Handoko (45) mengaku, semenjak badan jalan diperbaiki suasana Jalan Jend Sudirman menjadi tidak nyaman bagi warga yang berada di pinggir jalan.
Debu pekat yang terbang masuk hingga ke dalam warung. Pembeli yang datang ke warungnya banyak yang mengeluhkan banyaknya debu tersebut. “Yang pasti mengurangi penghasilan pak. Pembeli takut datang,” kata pria yang berjualan makanan khas Palembang itu.