Kanit Reskrim Polsek Patumbak Menindak Langsung Galian C Diduga Ilegal
Selasa, 10 November 20150 komentar
Medan (OPM)
Kapolsek Patumbak AKP Wilson Bugner Pasaribu melalui Kanit Reskrim
Polsek Patumbak, Iptu Fery Husnady,menceritakanbahwa diri turun langsung untuk menindak aktifitas galian C diduga ilegal di Kecamatan Patumbak itu
Disebutkannya Penindakan itu bermula saat saya melintasi Jalan Pertahanan
Patumbak,dan melihat langsung aktifitas perbaikan jalan sedang berlangsung.
disitu saya disambut baik oleh masyarakat."Katanya
Seketika itu, disebut Iptu Fery pihaknya, banyak menerima laporan
dari masyarakat, akan keresahan mereka kerusakan jalan yang diduga kuat
akibat dari banyaknya aktifitas truck pengangkut galian C diduga ilegal.
Seketika itu dua unit truk melintas membawa galian C,dan Iptu Fery langsung
memeritahkan anggotanya untuk memberhentiaknya, "Sudah berhentikan saja.
Bawa langsung ke Polsek, "ungkap Iptu Fery singkat kepada seorang anggotanya.
Selanjutnya tidak sampai di situ saja, Iptu Fery bersama angggotanya,langsung menuju lokasi galian C yang diduga ilegal beroperasi itu. Meskibelum mengetahui letak pasti lokasi, Iptu Fery bersama anggotanya,masukke Jalan tidak diaspal dan berlubang, dengan mengendarai mobil Fortuner
dan Kijang Inova warna hitam.
Selanjutnya Sekitar 15 menit menyusuri jalan tidak diaspal dan berlubang serta sempit,
Iptu Fery bersama anggotanya tiba di lokasi galian C tersebut,yang bertasan antara Desa
Patumbak II dan Desa Sigaragara.
"Dilokasi galian C Ilegal Iptu Fery sempat mengatakan, Sudah lari ini pasti mereka.
Ini mesin beko masih panas dan pintunya baru dibuka, " ujar Iptu Fery menyikapi kondisi
kosong di lokasi galian C itu.
Tidak lama berada di lokasi aktifitas galian C diduga ilegal itu,terlihat beberapa
pria datang dan sejumlah pria itu, mengaku bukan pekerja ditempat galian C itu.
Namun sejumlah pria itu menyebut,bahwa aktifitas galian C itu dikelola oleh pria
bernama Kasianto alias Kertet,"ujar pria itu
Mendengar keterangan pria itu,Iptu Fery langsung memerintahkan anggotanya,
Telpon Trado. kita angkut alat berat ini ke Mako. kita proses biar jadi efek jera
, " ujar Fery pada anggota. (bar)