PTPN IV Optimis Raih Keuntungan Walau Harga CPO Melemah
Senin, 19 Oktober 20150 komentar
Medan (OPM)
Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara IV Erwin Nasution menyatakan pihaknya masih optimistis bisa meraih untung sekitar Rp700 miliar di tengah harga jual crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah yang terus berfluktuasi dengan kecenderungan melemah.
"Meski diakui turun, perolehan keuntungan atau laba itu menggembirakan di tengah kinerja perusahaan perkebunan yang sedang melemah dampak krisis global, khususnya akibat permintaan dan harga jual komoditas yang melemah," kata Erwin Nasution di Medan, Minggu (11/10).
Menurut dia, perusahaan BUMN itu masih bisa meraih untung karena melakukan beberapa langkah. Mulai dari efisiensi dalam segala hal hingga peningkatan kinerja.
"Saya bersyukur punya tim direksi dan karyawan yang solid di mana mereka semua tahu melakukan tugas-tugasnya dengan baik, khususnya dalam melakukan efisiensi dalam segala hal," katanya.
Erwin memberi contoh, harga pokok CPO per kilogram per?usahaan itu dewasa ini tergolong paling murah. Sehingga, katanya di saat harga CPO turun hingga tinggal Rp6.000 per kg, PTPN IV masih bisa untung atau tidak merugi.
"Harus diakui, keuntungan PTPN IV masih mengandalkan dari sawit karena tanaman lain seperti teh belum menjanjikan kembali karena selain volume produksinya lebih sedikit juga karena harga jual yang anjlok juga," katanya.
Dia memberi contoh, harga CPO CIF Rotterdam pada 11 Agustus untuk pengapalan Agustus 2015 tinggal 570 dolar AS per metrik ton. Dengan harga ekspor sebesar itu, harga CPO di tender Kantor Pemasaran Bersama. PTPN tinggal Rp6.915 per kg.
"Keuntungan PTPN IV juga tidak terlepas dari membaiknya produksi dan harga di semester II di mana cuaca mulai bersahabat," katanya. (bar)