Petugas Subdit I/Indag Ditreskrimsus Poldasu menggerebek satu rumah toko (Ruko) di Jalan Brigjen Katamso Kompleks Prima Minimalis Medan, diduga tempat pengemasan sparepart palsu asal luar negeri, Kamis (9/4).
Kepada wartawan di Mapoldasu,
Jumat (10/4), Kasubdit I/Indag AKBP Frido Situmorang mengatakan, dalam
penggerebekan itu, pihaknya menyita berbagai jenis sparepart asal Cina.
Untuk mengelabui pembeli, pelaku mengemas sparepart itu ke dalam plastik
atau kotak dengan merek Toyota, Daihatsu, Isuzu, Mitsubishi dan Suzuki.
"Penyelidikan
terkait kegiatan ini sudah seminggu. Modus operandinya, sparepart asal
Cina itu dikemas ke dalam plastik dan kotak bermerek terkenal untuk
mengelabui pembeli," ujarnya.
Dari pengungkapan
kasus pengemasan sparepart palsu itu, petugas menetapkan pemiliknya G
sebagai tersangka, karena dianggap paling bertanggungjawab dalam praktik
operandi sparepart palsu itu. Diakui, pihaknya belum mengetahui secara
pasti keberadaan tersangka, karena G tak berada di lokasi saat petugas
melakukan penggerebekan.
"G ditetapkan sebagai
tersangka karena dianggap paling bertanggung jawab. Sementara, ketiga
pekerja telah diperiksa sebagai saksi. Secepatnya, tersangka akan
dipanggil," sebutnya.
Berdasarkan barang bukti
bon/faktur barang yang telah disita, tersangka diketahui telah
memasarkan sparepart palsu itu mulai dari Provinsi Aceh sampai Bandung
Jawa Barat. Saat diwawancara, wanita pekerja yang diperiksa sebagai
saksi Anke (19) warga Jalan Brigjen Katamso mengaku, telah bekerja di
Ruko pengemasan sparepart itu sejak Desember 2014 lalu.
Dijelaskan,
28 jenis barang bukti yang disita antara lain 1 buku kit klos, 1 buku
cap kit, 1 buku kit master, 1 buku karet master, 1 bungkus plastik
bertuliskan Suzuki, 1 bungkus plastik bertuliskan Daihatsu, 1 bungkus
plastik bertuliskan Isuzu, 2 mal, 1 kuas, 1 kleman plastik merek
Krisbow, 1 layar komputer merek LG, 1 CPU, 1 printer, 1 catatan order
barang, 70 lembar stiker putih, 1 rol plastik bertuliskan GST, 2 kotak
Rubber Bushing.
"Turut disita, 1 pcs kaki
porsneling merek Daihatsu, 1 pcs kaki mesin merek Mitsubishi, 1 pcs Yoke
Sleeve merek NSM, 1 set kanvas rem depan merek Toyota, 5 baut roda, 1
set kanvas rem depan merek Mimasaka, 1 kotak kanvas rem belakang merek
Mimasaka, 17 buah terot, 830 pcs busi merek Power King, 11 pcs Bearings
dan 16 kanvas rem belakang," jelasnya.