Dirkrimsus Poldasu Grebek Ruko Pengemasan Sparepart Palsu

Jumat, 10 April 20150 komentar

 
Petugas Subdit I/Indag Ditreskrimsus Poldasu menggerebek satu rumah toko (Ruko) di Jalan Brigjen Katamso Kompleks Prima Minimalis Medan,  diduga tempat pengemasan sparepart palsu asal luar negeri, Kamis (9/4).

Kepada wartawan di Mapoldasu, Jumat (10/4), Kasubdit I/Indag AKBP Frido Situmorang mengatakan, dalam penggerebekan itu, pihaknya menyita berbagai jenis sparepart asal Cina. Untuk mengelabui pembeli, pelaku mengemas sparepart itu ke dalam plastik atau kotak dengan merek Toyota, Daihatsu, Isuzu, Mitsubishi dan Suzuki.

"Penyelidikan terkait kegiatan ini sudah seminggu. Modus operandinya, sparepart asal Cina itu dikemas ke dalam plastik dan kotak bermerek terkenal untuk mengelabui pembeli," ujarnya.

Dari pengungkapan kasus pengemasan sparepart palsu itu, petugas menetapkan pemiliknya G sebagai tersangka, karena dianggap paling bertanggungjawab dalam praktik operandi sparepart palsu itu. Diakui, pihaknya belum mengetahui secara pasti keberadaan tersangka, karena G tak berada di lokasi saat petugas melakukan penggerebekan.

"G ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap paling bertanggung jawab. Sementara, ketiga pekerja telah diperiksa sebagai saksi. Secepatnya, tersangka akan dipanggil," sebutnya.

Berdasarkan barang bukti bon/faktur barang yang telah disita, tersangka diketahui telah memasarkan sparepart palsu itu mulai dari Provinsi Aceh sampai Bandung Jawa Barat. Saat diwawancara, wanita pekerja yang diperiksa sebagai saksi Anke (19) warga Jalan Brigjen Katamso mengaku, telah bekerja di Ruko pengemasan sparepart itu sejak Desember 2014 lalu.

Dijelaskan, 28 jenis barang bukti yang disita antara lain 1 buku kit klos, 1 buku cap kit, 1 buku kit master, 1 buku karet master, 1 bungkus plastik bertuliskan Suzuki, 1 bungkus plastik bertuliskan Daihatsu, 1 bungkus plastik bertuliskan Isuzu, 2 mal, 1 kuas, 1 kleman plastik merek Krisbow, 1 layar komputer merek LG, 1 CPU, 1 printer, 1 catatan order barang, 70 lembar stiker putih, 1 rol plastik bertuliskan GST, 2 kotak Rubber Bushing.

"Turut disita, 1 pcs kaki porsneling merek Daihatsu, 1 pcs kaki mesin merek Mitsubishi, 1 pcs Yoke Sleeve merek NSM, 1 set kanvas rem depan merek Toyota, 5 baut roda, 1 set kanvas rem depan merek Mimasaka, 1 kotak kanvas rem belakang merek Mimasaka, 17 buah terot, 830 pcs busi merek Power King, 11 pcs Bearings dan 16 kanvas rem belakang," jelasnya.
Bagikan Berita Ini :
 
Support : Creating Website