Wali Kota Medan Drs Dzulmi Eldin MSi turun tangan memantau penertiban pedagang dan pengorekan drainase di Jalan Seksama Medan, Jumat (13/3) malam.
Penertiban itu dilakukan karena Jalan Seksama Medan Amplas selama ini dipadati para pedagang kaki lima (PKL) hingga tidak bisa dilalui kendaraan. Bahkan drainase tidak berfungsi karena sampah menumpuk dan terjadi penyumbatan.
Dengan menggunakan alat berat yang diturunkan oleh Dinas Bina Marga Kota Medan, drainase itu difungsikan kembali. Terlihat limbah para pedagang yang dibuang di drainase sepanjang Jalan Seksama itu sudah setinggi jalan, sehingga parit tidak berfungsi menampung air dan mengalirkannya ke Sungai Denai.
Pembongkoran lapak dilakukan dengan melibatkan Camat Medan Amplas Zulfakhri Ahmadi S Sos dibantu para Kepling dan aparat kecamatan.
Dzulmi Eldin saat peninjauan mengatakan, pembersihan dan pengorekan drainase itu sudah dilakukan setiap tahun, kali ini dilakukan pembersihan dan pengorekan serta menata para pedagang yang ada, sehingga nantinya jalan menjadi bersih dan bisa dilalui kendaraan dan para pedagang tidak dibenarkan membangun tenda dagangannya secara permanen, harus bisa buka tutup.
