DPRD Sumut Kecam Pemotongan Honor Bilal Mayat

Rabu, 18 Maret 20150 komentar


Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Partai NasDem HM Nezar Djoeli ST, di hari kedua kegiatan resesnya kembali 'menjemput' aspirasi rakyat di Lingkungan 6 dan 8, Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota, Rabu (18/3). Hadir dalam reses kali ini, Camat Medan Kota Syahrul Effendi, Lurah Teladan Barat Malim Hasibuan, mewakili Polsek Medan Kota, dan tokoh masyarakat sekitar. Reses kali ini membahas bahaya demam berdarah, drainase serta honor bilal mayit yang banyak dikeluhkan warga kepada Nezar.
Salah seorang warga Victor Pardede mengatakan, masyarakat Lingkungan 6 dan 8 Kelurahan Teladan meminta Pemko Medan segera memperlebar saluran drainase di Jalan Tapian Nauli yang saat ini kondisinya semakin menyempit, sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan penumpukan sampah serta pasir atau tanah yang mengendap.
“Saat ini kondisi saluran drainase di kawasan kami sudah semakin menyempit. Apabila hujan tiba, maka dengan cepat air akan memenuhi drainase. Tidak hanya itu, penumpukan sampah dan pengendapan pasir atau tanah juga akan terjadi,” katanya.
Apabila sudah terjadi penumpukan sampah, lanjut Victor, dikhawatirkan akan menjadi sarang dan tempat bertelurnya bibit nyamuk. Seperti diketahui saat ini bahaya DBD tengah menghantui masyarakat Kota Medan.
Sementara itu, seorang warga lainnya, Selamat mempertanyakan apakah benar honor bilal mayit dilakukan pemotongan dengan jumlah cukup lumayan. Sebab diketahui aksi pemotongan honor bilal mayat diduga dilakukan oknum kepling sudah berlangsung sejak 2010.
Menanggapi hal itu, Nezar Djoeli mengatakan, dirinya akan segera menindaklanjuti ke Pemko Medan dan hasil reses akan segera dimuat dalam laporan reses untuk selanjutnya diparipurnakan.
“Saya akan menindaklanjuti aspirasi warga yang ada di Kelurahan Teladan Barat ini. Terutama untuk honor bilal mayat yang diduga telah dipotong oknum kepling. Saya kecam keras jika benar terjadi pemotongan," tegasnya.
Nezar menyebutkan, pada Jumat ini Tim Reses DPRD Sumut akan bertemu dengan Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin. "Saat itulah akan saya pertanyakan langsung soal pemotongan honor bilal mayat itu. Para pelakunya harus ditindak,” ungkap Nezar.
Sementara itu, lanjut Wakil Ketua Komisi D DPRD Sumut ini, untuk masalah DBD, dia akan melakukan fogging DBD bersama warga. “Hari Minggu ini bersama warga akan melakukan fogging bersama masyarakat. Kita akan semprot tempat-tempat yang menjadi sarang dan bibit nyamuk penyebab DBD,” pungkasnya
Bagikan Berita Ini :
 
Support : Creating Website