Operasi Tangkap Tangan (OTT),Polsek Medan Timur Amankan 11 Pelaku Kejahatan

 

Menindaklanjuti perintah Kapolda Sumut yang diteruskan kepada Kapolresta Medan untuk memerangi pelaku kejahatan jalanan terbukti sudah bagi Petugas Polsekta Medan Timur.
Buktinya dalam sepekan terakhir petugas Polsek Medan Timur berhasil meringkus 11 orang pelaku pidana 3 C (curat, curat dan curanmor) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT)

Adapun kesebelas tersangka yang diamankan yakni, Benny Krisman Gea, (16) warga Jalan Purwosari, Lorong Reformasi, Medan Perjuangan, Andika Sahputera, (16)warga Jalan Cemara Lorong Keadilan, Medan Timur, Nasir, (46)warga Jalan Cahaya Lorong Kecil, Medan Timur, Burhan Hasibuan, (42) warga Jalan Cahaya, Lorong Setuju, Medan Timur.

Kemudian Rianda Gusti Ananda alias Anda, (24 )warga Jalan Marelan III, Lorong Satria, Medan Marelan, Herianto Panggaribuan,( 30 ) warga Ngalenko, Lorong Toba, Medan Timur, Syahlan Asnawi,( 35)warga Jalan Pelita I Lorong Tirtanadi, Medan Perjuangan, Syafrizal Berutu, (35) warga Jalan Pinguin XVI, Percut Seituan, Mekael Saragih,( 24)warga Jalan Tambak Bayan, Bandar Khalipah Percut Seituan.

Dan tersangka Wilmar Junaidi Sinaga, (37) warga Jalan Bintang, Medan Timur dan Nanda Telambanua, (22) warga Jalan Karya Bakti, Medan Tembung.

Kapolsekta Medan Timur Kompol Juliana Prihartini didampingi Kanit Reskrim,AKP Alexander Piliang mengatakan dalam sepekan terakhir pihaknya telah menginstruksikan anggotanya untuk melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Dari hasil Operasi Tangkap Tangan sebelas orang berhasil diringkus beserta barang bukti berupa senjata tajam, sepeda motor dan alat hisap narkoba. "Dalam OTT tersebut,11 tersangka berhasil kami amankan dengan kasus berbeda,"jelas Kompol Juliani.

Lanjut dikatakannya bahwa untuk wilayah hukum Mapolsek Medan Timur yang paling rawan adalah di kawasan Jalan Cemara.Makanya polisi fokus ke kawasan tersebut.

" Dari sana kita berhasil mengamankan  7 orang pelaku kriminal pencurian dengan kekerasan,"sebut Juliani.

Untuk pengungkapan kasus curat, curas dan curanmor,kata Kapolsek, pihaknya dibantu oleh petugas Sabhara Polresta Medan.

"Kami menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati lagi jika keluaran malam dan jangan memakai perhiasan menyolok.Hal ini guna menciptakan rasa aman juga,"pungkasnya.