Medan,Online Pena Media.Com
Keluarga Besar PTPN IV qurbankan 11 ekor sapi dan 26 ekor kambing bertempat di Masjid Al Muhajirin Kantor Pusat PTPN IV Jl Letjend R Suprapto No 2 Medan, pada hari raya Idul Adha 1435H, Minggu (5/10) pagi.
Selain Erwin Nasution (Dirut), juga Ahmad Haslan Saragih (Dirprod) dan Andi Wibisono (Direktur SDM dan Umum) turut memberikan hewan qurban melalui Pengurus Pusat Majelis Taklim dan Syiar Islam (MTSI) PTPN IV, ujar Ketua Panitia Abd. Rahim Purba.
Sebagai wujud kepedulian sosial dan komitmen kepada masyarakat di lingkungan sekitar perusahaan, serta pendistribusian daging hewan qurban supaya lebih efektif dan tepat sasaran, sebagaimana biasa setiap tahun Pengurus Pusat MTSI PTPN IV melaksanakan penyembelihan dan pembagian hewan qurban, yang disalurkan kepada masyarakat sekitar di lingkungan perusahaan, panti asuhan, pesantren, fakir miskin, muallaf, serta tempat lain seperti daerah tanah karo dan Islamic Center.
Untuk tahun ini jumlah hewan qurban 11 ekor sapidan 26 ekor kambing yang terdaftar di Panitia, belum termasuk yang berqurban di luar. Khusus di Kantor Pusat yang disembelih 7 ekor sapi, sedangkan 4 ekor sapi dan 26 ekor kambing lagi penqurban menyerahkan untuk disembelih di Kp. Nelayan Seberang Belawan 2 ekor, Pesantren Hidayahtullah 1 ekor, Kp. Badur 1 ekor dan Ulil Albab 26 ekor serta daerah terpencil lainnya.
Hewan qurban berasal dari 103 orang keluarga besar Kantor Pusat PTPN IV, diantaranya dari Direksi PTPN IV, Kepala Bagian, Kepala Urusan, Asisten, Karyawan beserta keluarga.
Sebelumnya Pengurus dan Anggota MTSI melaksanakan sholat Idul Adha 1435 H bersama masyarakat di lingkungan sekitar perusahaan, yang dihadiri Direksi PTPN IV, Kepala Bagian,IKBI PTPN IV, Pengurus Pusat MTSI PTPN IV, Kepala Urusan, Asisten, Karyawan dan masyarakat sekitar perusahaan.
Bertindak sebagai imam Ir. Ahmad Khairi Lubis dan khotib Dr. H. Muzakkir, MA dengan menyongsong Tema khotbah “Semangat Hari Raya Idul Adha Dalam Membangun Rasa Kebertuhanan dan Rasa Kemanusiaan”, yang pada intinya Muzakkir mengajak kepada kaum muslimin dan muslimat menjadikan momentum hari raya Idul Adha untuk merenungkan kembali makna kehidupan sebagai umat manusia. Melalui peristiwa haji dan qurban walaupun secara eksoterik keagamaan menjadi ibadah khas umat Islam, tetapi esensinya menyentuh aspek kemanusiaan universal.