Petugas Reskrim Mapolsek Delitua bekerjasama dengan petugas Sat Intelkam Polresta Medan akhirnya berhasil meringkus otak pelaku perampokan dan penembakan Roy Simorangkir (31)warga Jalan Gaperta Ujung,Gang Banten Medan Helvetia,
Jumat (19/09/2014) sekira pukul 14.00 WIB di depan rumahnya di Jalan Sei Batugingging Medan.
Kapolsek Delitua,Kompol Anggoro Wicaksono,
SH,SIk,MH kepada wartawan ,Sabtu (20/09/2014) diruang kerjanya mengatakan,
tersangka Fredy Sitinjak (25) otak pelaku perampokan dan penembakan seorang jurnalis,Roy Simorangkir telah kita amankan.
Namun,dua rekannya masih kita lakukan pengejaran.
"Tersangka kita amankan kerjasama dengan Sat Intelkam Polresta Medan.Saat ini kita masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lagi,"ungkap Anggoro.
Sementara itu menurut pengakuan,Fredy bahwa sepeda motor Kawasaki Ninja hasil rampokan dari Roy dijual seharga Rp 13 juta.
"Aku jual kereta Ninja Warior itu Rp 13 juta bang,dan uangnya kami bagi-bagi bang,"aku tersangka kepada Wartawan.
Sebagaimana diketahui,beberapa pekan lalu,Roy Simorangkir (31)warga Jalan Gaperta Ujung,Gang Banten,usai bekerja disalah satu harian ternama di Medan dirampok enam pria menggunakan senjata replika Air Softgun,200 meter dari rumahnya.
Saat itu,Roy melakukan perlawanan sehingga dirinya ditembak sebanyak 9 kali oleh rekan para pelaku yang sebelumnya juga berhasil diringkus petugas Polsek Delitua.
Akibat kejadian tersebut,Roy mengalami luka dibagian kepala dan tubuhnya terkena tembakan sehingga sempat di rawat di Rumah Sakit Santa Elizabeth Jalan Imam Bonjol Medan.Tak hanya itu saja,sepeda motor Ninja Warior Roy juga diboyong pelaku
