Medan (0pm)
Terkait Cawapres akan mendampingi Jokowi, Nadapdap
menyatakan, penetapannya diserahkan sepenuhnya kepada Megawati Soekarnoputri
selaku Ketua Umum DPP PDI Perjuangan dan Surya Paloh selaku Ketua Umum Partai
Nasdem, serta Jokowi sebagai calon presiden.Ini dikatakan Budiman Nadap- dap
dalam konfrensi pers Kamis (8/5) di aula Sukarno gedung DPD PDIP Sumut bersama DPW Partai Nasdem Sumut H.Ali Umri. DPD
PDI Perjuangan dan DPW Partai Nasional Demokrat Sumut bersama relawan membuat
komitmen memenangkan Jokowi menjadi Presiden 2014-2019 pada Pilpres (Pemilu
presiden) 9 Juli 2014.
Komitmen ini dinyatakan unsur pengurus DPD PDI Perjuangan
Sumut Budiman P Nadapdap SE, Analisman Zalukhu SSos MSP, Brilian Moktar SE MM,
Muhammad Afan, Drs Soetarto MSi, Hj Meinarty Rehulina BA, Ketua DPW Partai
Nasdem Sumut H Ali Umri dan Sekretarisnya Iskandar, serta Ketua Relawan Jokowi
for Presiden di Sumut Willy Simanjuntak, dalam silaturahmi kedua partai
pengusung Capres Jokowi tersebut bersama salah satu kelompok relawan Jokowi
"PDI Perjuangan maupun Nasdem bersama kelompok relawan
Jokowi di Sumut akan mengonsolidasikan Jokowi melalui udara (media massa) dan
melalui darat door to door untuk memenangkan Pilpres 9 Juli 2014. Kami juga
prediksikan siapapun wakilnya, Jokowi di Pilpres nanti menang satu
putaran," klaim Budiman.
Ditambahlan Ali Umri, pihaknya akan bekerjasama dan
bersama-sama bekerja memenangkan Jokowi dan wakilnya untuk kepentingan rakyat
dan bagaimana presiden Jokowi memberi kenikmatan kepada rakyat dalam satu
putaran saja.
Komitmen ini telah disampaikan kaum buruh melalui
deklarasinya tanpa meminta bantuan apapun dari calon Presiden yang diusung
mereka. Kaum buruh mengaku yakin dan percaya dapat mengantarkan Jokowi
memenangkannya. Untuk mencapai tujuan itu, pihaknya terus berkonsolidasi dan
menginstruksikan kepada anggota untuk memilih Jokowi.
Ditegaskanya, pihaknya tidak memaksa serikat buruh dan pekerja lain untuk mengusung capres lainnya. Namun, pihaknya meminta agar tidak saling menyerang serta menjatuhkan. “Kalau ada serikat buruh yang dukung capres lain kami hormati tapi jangan saling menyerang,” katanya.(Bar)
Ditegaskanya, pihaknya tidak memaksa serikat buruh dan pekerja lain untuk mengusung capres lainnya. Namun, pihaknya meminta agar tidak saling menyerang serta menjatuhkan. “Kalau ada serikat buruh yang dukung capres lain kami hormati tapi jangan saling menyerang,” katanya.(Bar)