Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho melantik dan mengambil sumpah 16 pejabat struktural eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut, di Aula Martabe lantai II Kantor Gubernur, Jumat, (2/5).
Dalam arahannya, Gubernur mengatakan, pelantikan dilakukan sebagai proses penyegaran organisasi pemerintahan. Pengisian jabatan-jabatan ditempuh menciptakan perubahan di lingkungan kerja demi mencapai visi misi Provinsi Sumatera Utara.
"Untuk dipahami bersama, mutasi dan pengisian jabatan ini tidak dilakukan mendadak. Tapi melalui evaluasi mendalam dan sejumlah pertimbangan Baperjakat. Pengangkatan memperhatikan faktor senioritas kepangkatan, kompetensi serta pengalaman tugas yang dilalui," kata Gatot dalam sambutannya.
Gubernur menambahkan, mutasi dan penempatan pejabat-pejabat eselon II tersebut, dilakukan melalui evaluasi dengan sejumlah pertimbangan dari Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
Promosi dan mutasi jabatan, lanjutnya adalah hal yang biasa dalam dinamika organisasi, namun juga bukan sebagai kegiatan rutinitas belaka. Bagi Pemerintah Provinsi Sumut, promosi dan mutasi jabatan adalah suatu hal yang penting dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi dan sekaligus merupakan bagian dari proses pembinaan karier.
Menurutnya, organisasi yang tumbuh dan berkembang positif, harus memiliki sistem pengelolaan sumber daya manusia yang mengedepankan disiplin dalam pelaksanaan tugas, dapat dipercaya, amanah, dan memiliki loyalitas.
"Karena itu, bagi saudara-saudara yang terpilih hari ini, harus loyal dan bertugas maksimal sesuai tugas dan fungsinya demi mendukung visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut mewujudkan Sumatera Utara sebagai provinsi yang berdaya saing dan sejahtera,"tegas Gubsu.
Untuk diketahui, adapun pejabat eselon II yang dilantik dari hasil rapat Baperjakat Provsu No.02/BPJK.Provsu /III/BKD/2014 tanggal 30 April 2014 tentang pertimbangan mutasi jabatan struktural eselon II di Lingkungan Pemprovsu yakni Asren Nasution sebagai Staf Ahli Gubsu Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Penanggulangan kemiskinan, Riadil Akhir Lubis sebagai Staf Ahli Gubsu Bidang Ekonomi SDA dan Keuangan, H MHD Fitritus sebagai Asisten Administrasi Umum dan Aset Sekdaprovsu.
Kemudian memberhentikan Khairul Anwar dari jabatan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dan mengangkat Baharuddin Siagian sebagai Kadispora.
Mengangkat Dinsyah sebagai kepala Dinas Pengolahan Sumber Daya Air Provsu, mengangkat Binsar Situmorang sebagai Kepala Dinas Pernataan Ruang dan Pemukiman Provsu, mengangkat Eddy Saputra Salim sebagai Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provsu, mengangkat Masri sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provsu.
Mengangkat Mohammad Zein sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provsu, mengangkat Arsyad sebagai Kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provsu, mengangkat. H Salah Idoan Siregar MSi sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provsu.
Memberhentikan Djaili Azwar dan mengangkat. Hasban Ritonga sebagai Inpektur Inspektorat Provsu, mengangkat A Gani Manurung sebagai Kepala Biro Umum.
Mengangkat Ahmad Fuad sebagai Kepala Biro Keuangan, Mengangkat H Muhammad Yusuf sebagai Kepala Biro kemasyarakatan dan Sosial, dan Mengangkat Hj Nurlela sebagai Sekretaris Korpri.
