Dinilai berhasil menciptakan dan mempertahankan nasabah-nasabah yang
loyal melalui produk dan layanannya, Bank Sumut mendapat penghargaan
dari ajang Indonesian Bank Loyalty Award (IBLA) 2014.
Bank
Sumut menerima penghargaan untuk kategori Saving Account Regional
Development Bank. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Deputi Komisioner
Edukasi dan Literasi Keuangan OJK Sri Rahayu Widodo didampingi
CEO/Founder MarkPlus Hermawan Kartajaya kepada Direktur Pemasaran Bank
Sumut Ester Junita Ginting.
Penghargaan yang diberikan kepada 11
bank nasional, 5 bank syariah dan 5 Bank Pembangunan Daerah (BPD) itu
didasarkan pada hasil suvey tingkat kepuasan dan loyalitas nasabah
perbankan untuk segmen consumer banking, dengan pengukuran indeks
loyalitas nasabah yang mengacu pada empat tahapan loyalitas nasabah,
yakni customer satisfaction, customer retention (relationship),
migration barrier (partnership) dan customer enthusiasm (ownership).
Direktur
Pemasaran Bank Sumut Ester Junita Ginting mengatakan prestasi yang
diraih Bank Sumut tersebut berkat dukungan dan kepercayaan yang
diberikan nasabah selama ini.
“Kami berterima kasih kepada seluruh
nasabah yang telah memberikan kepercayaannya serta loyalitasnya kepada
Bank Sumut. Penghargaan ini juga merupakan prestasi luar biasa dari
seluruh karyawan Bank Sumut, yang sekaligus menjadi tantangan bagi kami
untuk terus berkarya secara profesional meningkatkan kinerja Bank Sumut
di masa yang akan datang," tuturnya.
Sebagai Bank Daerah, dia
ingin menjadikan Bank Sumut menjadi kebanggaan seluruh masyarakat
Sumatera Utara. "Dan saya yakin seluruh Team kami siap melaksanakannya.
Pengembangan bisnis yang fokus pada Public Services akan menjadi salah
satu komitmen kami ke depan, khususnya untuk meningkatkan portofolio
Saving Account kami.”.
Sementara itu, MarkPlus melalui siaran
persnya menyebutkan, pihaknya melakukan survei pada Oktober-November
2013 yang dilakukan terhadap lebih dari 2.900 responden di enam kota
besar di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan dan
Makassar.
Survei mengevaluasi empat kategori yakni produk
tabungan bank konvensional, produk bank syariah, kartu kredit dan produk
tabungan bank daerah.
Dari hasil survei tersebut, MarkPlus Insight dan Majalah Info Bank melakukan monitoring terhadap indeks loyalitas nasabah perbankan yang disebut dengan Indonesian Bank Loyalty Index.
“Hasilnya
kualitas hubungan antara bank dan nasabah yang semakin kuat akan
memberikan mutual benefit bagi nasabah selaku pengguna layanan, maupun
bagi bank yang mengharapkan peningkatan kontribusi profit setiap
nasabahnya,” jelas Achmad Yunianto, Research Director MarkPlus Insight,
seperti siaran pers yang diterima Bisnis Minggu (2/3/2014).
Pada
kesempatan yang sama, Hermawan Kartajaya mengatakan, bank di Indonesia
ke depan tidak lagi bisa mengandalkan aspek customer satisfaction untuk
menciptakan dan menjaga loyalitas nasabah.
“Di era teknologi
internet seperti kehadiran website dan social media, yang membawa
konsekuensi perubahan pola interaksi sosial, bank harus bisa beradaptasi
dalam pengelolaan relationship-nya dengan nasabah,” ujar. Hermawan.