Banyak Perbankan di Sumut Belum Melaksanakan CSR-NYA

Sampai hari ini DPRD Sumut belum mengetahui apa saja CSR (Corporate social responsibility ) yang telah dibuat Bank Mega dan Cimb Niaga Bank di Provinsi  Sumatera Utara ini terungkap dalam rapat dengar pendapat komisi C DPRD Sumut dengan Bank Mega dan Cimb Niaga Bank

Rapat dengar pendapat  yang digadiri oleh Ketua KomisiC H. Zulkarnain, STdari partai PKS  Palar Nainggolan dari Demokrat,Jamaludin Hasibuan dari Demokrat,Janter Sirait SE dari Golkar rabu (29/5) digedung DPRD Sumut jalan Imam Bonjol Medan.

Rapat yang dihadiri Ibu Maya dari Cimb Niaga Bank dan Eltis Susilo dari bank Mega Kedua perwakilan bank tersebut tidak dapat memberikan data yang jelas tentang berapa dana yang dikeluarkan baik  Bank Mega maupun Bank Cimb Niaga Bank  untuk CSR di sumut berupa peroyek apa- apa saja.

Hanya menurut Ibu Maya Cimb Bank melakukan bantuan pada paket sahari Ramadhan  ataupun gema natal pada panti asuhan.ataupun melakukan bantuan pada bencana alam seperti bancir bandang di Bahorok ,banjir bandang di Mandailing Natal .

Sedangkan Pak Janter Sirait menyoroti perbedan mencolok di bunga kredit di Cimb Niaga Bank anatar kredit KPR dengan Kredit Multi Guna

Menurut Eltis Susilo dari bank Mega persoalan yang sangat mengangu didunia perbankan sangat jelimitnya persoalan adminitrasi pemerintahan kabupaten kota di sumatera utara  seperti pesoalan membuat KTP ,pembuatan ijin IMB yang sangat lambat ,Surat Ijin Usaha yang mempengaruhi pengucuran kredit didunia perbankan di Sumut

Mengenai pertanyaan  Pak Palar Nainggolan berapa angka cek kosong yang ada dari 2000 cek kosong yang beredar di dunia perbankan .kedua pimpinan bank tersebut baik Ibu Maya Cimb Bank dan Eltis Susilo dari bank Mega mengatakan cek kosong yang beredar tak lebih dari duapuluhan cek kosong

 Ketua KomisiC H. Zulkarnain, STdari partai PKS mengatakan santat berharap agar Bank Mega dan Cimb Niaga Bank dapat melaksanakan CSR sesuai peraturan dan juga melaksanakan CSR tersebut tepat sasaran