Rumah Sakit Adam Malik Tidak Propesional Dalam Menangani Pasien

Selasa, 06 Desember 20110 komentar




Sahri seorang wartawan mingguan Monitor terkapar dirumah sakit Adam Malik Medan karena luka Pen dikakinya tidak dicabut.Menurut korban dia sudah seminggu dirawat dirumah sakit ini.Menurut pengakuanya dia dirawat karena pen dikakinya akibat kecelakaan dahulu dan sekarang  terasa sakit , harus dicabut .
Dia dirawat atas jaminan Jamkesda .

Lukmanul.jpg
Direktur Medik dan Perawatan Rumah Sakit Umum H Adam Malik Medan Dr Lukmanul Hakim Nasution Spkk
Yang heranya dokter menyarankan kakinya di amputasi  Sahri menolak .semenjak itu pihak rumah sakit kurang intensi merawatnya . Seolah-olh membiarkan kakinya tidak diobati biar membusuk agar diamputasi ,menurut sahri . Apalgi obat yang diberikan dokter hanya obat demam dan obat nyeri .Sahri yang wartawan mingguan monitor unit DPRD SU ,sanggat mengharapkan sekali pada anggota DPRD SU Dari komisi E membantu pertolongan perawatanya aggar tidak diamputasi. (Sahri)  
Bagikan Berita Ini :
 
Support : Creating Website