Kongres Rakyat Papua dibatalkan Pemerintah

Rabu, 19 Oktober 20110 komentar

 
Papua (Pena Media)
Kongres Rakyat Papua III yang berlangsung di Lapangan Sakues Padang Bulan, Abepura, Kota Jayapura, Rabu, 19 Oktober 2011, dibubarkan paksa oleh aparat gabungan TNI/Polri. Para tokoh Papua yang hadir pada kongres ditangkap dengan dugaan merencanakan makar.

 

Pasukan keamanan menerobos masuk ke tengah kerumunan massa dengan kendaraan baracuda saat rekomendasi kongres yang intinya menolak negara Indonesia dan kemerdekaan Papua dibacakan. Aparat menembakkan peluru ke udara, membuat massa berlarian dengan panik.

 

 
Warga sekitar lokasi kongres juga turut berlarian saat kisruh semakin meluas. Sejumlah toko memilih tutup untuk sementara. Belum diketahui berapa orang korban luka dalam peristiwa itu, namun seorang juru kamera TVRI turut menjadi korban pentungan aparat.

 


"Saat saya ambil gambar, tiba-tiba diadang aparat dan dipukul dengan rotan. Bahkan ditodong dengan senjata api laras panjang dan ditanya dari mana. Mereka baru melepaskan todongan setelah saya menunjukan ID card wartawan," kata Aci, juru kamera tersebut.

 



Pasca peristiwa tersebut, kondisi Abepura mencekam. Aparat keamanan masih terlihat berjaga-jaga di sekitar lokasi. Truk polisi juga hilir mudik dari lokasi kongres ke kantor polisi, mengangkut para peserta yang dijaring.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Wachyono, mengakui telah mengamankan Presiden Republik Demokratik Papua, Forkorus Yoboisembut, dan Perdana Menteri, Edison Waromi. "Forkorus dan Edison serta puluhan pengikutnya, saat ini kami amankan untuk dimintai keterangan terkait Kongres tersebut," kata Wachyono.(Jafar)
Bagikan Berita Ini :
 
Support : Creating Website