MEDAN BARU-
Yayasan Akbid Senior Medan kembali didera bencana. Jika sebelumnya gedung yayasan ini roboh dihantam banjir, kali ini gedung berlantai empat Yayasan Akbid Senior Medan yang juga digunakan sebagai asrama mahasiswi itu terbakar, Senin (25/3) dini hari pukul 03.00 WIB. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Ruangan yang terbakar yakni dua ruang perkualiahan di lantai IV. Api dengan cepat menjalar dan membakar lemari tempat menyimpan absensi mahasiswa dan arsip lainnya, kursi-kursi dan atap ruangan. Petugas sekuriti yang mengetahui kejadian itu langsung berusaha memadamkan api dengan pealatan seadanya. Berselang beberapa puluh menit, api berhasil dipadamkan. Tak lama kemudian, lima unit mobil dinas pemadam kebakaran tiba di lokasi setelah api padam.
Untuk mengetahui peristiwa itu, Polsekta Medan Baru memeriksa dua sekuriti kampus tersebut yakni Bintang Napitupulu dan Herman Manullang.
Kapolsekta Medan Baru AKP Dony Aleksander saat dikonfirmasi wartawan koran ini di kantornya mengakui kebakaran tersebut. “Ya, itu memang ada kebakaran dan saat ini masih kita periksa,” ujarnya.
Apa ada unsur sabotase dalam peristiwa ini? Ditanya seperti itu, Dony mengaku masih menyelidiki kasus itu. “Masih kita selidiki dululah penyebabnya. Kita juga heran, kok bisa kebaran itu terjadi di lantai empat. Tapi kita tidak bisa berandai-andai, apakah ada unsur lain di balik kebakaran itu atau tidak. Namun yang jelas, masih kita tunggu hasil penelitiannya di labfor,” jelasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsekta Medan Baru AKP Andy kepada wartawan koran ini mengatakan, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukannya terhadap dua orang sekuriti itu, pihaknya akan segera memanggil pemilik yayasan.
“Ya, dalam waktu dekat ini akan kita panggil pemiliknya untuk dimintai keterangan terkait kebakaran itu,” ujarnya. Dikatakanya, hingga saat ini pihaknya masih belum dapat menentukan penyebab kebakaran itu. “Ya,
HomePolisi Curigai kebakaran gedung akbid Senior