Kapoldasu Minta Personel Berantas Preman Hingga Titik Terakhir
Senin, 18 April 20160 komentar
Medan(OPM)
Kapolda Sumut Irjen Pol Raden Budi Winarso mengutarakan niatnya akan mengubah
slogan "Ini Medan Bung" menjadi "Ini Baru Medan". Karena menurutnya, slogan "Ini Medan Bung" menunjukkan sikap yang arogan.
"Kegiatan kepolisian membersihkan premanisme di Sumut, kita akan ubah slogan yang selama ini adalah 'Ini Medan Bung' menjadi 'Ini Baru Medan'. Karena selama ini, slogan itu terkesan arogan," kata Kapolda saat memberi sambutan pada acara launching Satgas Pemberantasan Preman yang juga dihadiri Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Anang Iskandar, di Lapangan KS Tubun, Mapolda Sumut, Selasa (12/4).
Dalam kesempatan itu Budi Winarso mewanti-wanti jajarannya untuk tidak melakukan pungutan liar (pungli) guna mendanai kegiatan pemberantasan preman di Sumut.
"Saya ingatkan, semua anggaran berasal dari operasional Polri. Jangan ada yang mencari-cari anggaran dari luar. Saya yang bertanggungjawab atas masalah ini," tegas jenderal bintang dua ini.
Terkait upaya pemberantasan preman tersebut, dia menjelaskan, Polda Sumut menurunkan sebanyak 189 personel gabungan dari Brimob, Sabhara dan Reserse.
"Jumlah pasukan seluruhnya itu ada 63 X 3, itu semua dari jajaran. Mereka akan bergilir ke setiap jajaran untuk memberantas premanisme," tuturnya.
Pemberantasan preman yang akan digelar mulai tengah malam nanti, 13 April jam 00.00 Wib tersebut, kata Budi Winarso, harus dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Kapolda menambahkan, sesuai Nawacita dari presiden, negara harus hadir dalam setiap masalah masyarakat. Polri refresentasi negara. Angka kriminalitas tinggi seperti pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), begal dan aksi premanisme.
"Tegakkan dengan tindakan real, profesional. Ini akan dievaluasi selama satu bulan ini. Batas waktunya, baru akan berakhir sampai preman-preman tersebut di titik terakhir.
Pada pelaksanaannya, jangan ada petugas yang lari-lari. Tindak tegas pelaku kriminal jalanan dan preman sesuai SOP. Kalau lawannya tangan kosong, jangan kita pakai senjata. Itulah makanya dibekali bela diri," tegas Kapolda.