Keselamatan dan nyawa penumpang yang melakukan mudik Lebaran merupakan tanggungjawab sopir. Saat berkendara, sopir tidak boleh dalam keadaan mabuk apalagi mengonsumsi narkoba karena akan membahayakan keselamatan penumpang.
"Keselamatan penumpang harus diperhatikan oleh sopir saat membawa
penumpangnya. Kita ingin menekankan sopir punya tanggungjawab atas nyawa
penumpang yang dibawanya,"jelas Kapoldasu, Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo
didampingi Wakil Gubernur Sumatera Utara, T Erry Nuradi saat mengecek
kesiapan sopir, Rabu (15/7) di Terminal Terpadu Amplas.
Lebih lanjut, selain melakukan cek kesehatan dan tes urine pada para sopir, kelaikan kenderaan juga harus diperhatikan. Sebab, kata Kapoldasu, kelaikan kendaraan sangat mempengaruhi tingkat kecelakaan yang bakal terjadi. "Kelaikan kenderaan seperti ban, rem dan kondisi dan sarana pendukung lainnya juga menjadi perhatian kita. Jangan sampai ini tidak diperhatikan sopir, "katanya.
Lebih lanjut, selain melakukan cek kesehatan dan tes urine pada para sopir, kelaikan kenderaan juga harus diperhatikan. Sebab, kata Kapoldasu, kelaikan kendaraan sangat mempengaruhi tingkat kecelakaan yang bakal terjadi. "Kelaikan kenderaan seperti ban, rem dan kondisi dan sarana pendukung lainnya juga menjadi perhatian kita. Jangan sampai ini tidak diperhatikan sopir, "katanya.