Home
Nasional
Jenazah Korban Pesawat Hercules C-130 Masih Disimpan di Kontainer Pendingin,Jenazah Mr X Tidak Dikubur Massal
Jenazah Korban Pesawat Hercules C-130 Masih Disimpan di Kontainer Pendingin,Jenazah Mr X Tidak Dikubur Massal
Senin, 06 Juli 20150 komentar
Medan-(OPM)
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara,(Kapoldasu) Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo menegaskan tidak akan mengubur jenazah korban pesawat Hercules C-130 yang dinyatakan tidak dikenal (Mr X).
Disebut Jendral Polisi dengan pangkat 2 bintang di pundaknya itu, rencananya jenazah yang dinyatakan Mr X, akan dikubur di sebuah lokasi yang sama, namun pada liang berbeda.
Hal ini dikatakan matan Gubernur Akpol yang didampingi Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Helmi Assegaf dan Kabid Dokkes Poldasu, Kombes Pol Setyo P pada Wartawan di ruang Temu Pers Polda Sumut, Senin (6/7) siang
Dikatakan Kapoldasu, nantinya setiap makam akan kita beri nama, sesuai label kantong jenazah masing-masing jenazah, " ungkap Kapoldasu singkat.
Dijelaskan Kapoldasu,hal itu mengingat untuk mengenali jenazah, bila mana nanti ditemukan DNA yang sama. Untuk lokasi penguburan itu, Kapoldasu menyebut kalau hal itu ditentukan berdasarkan hasil rapat dengan pihak terkait.
Sementara untuk waktu penguburan, disebut Kapoldasu menunggu hasil test DNA keluar. Disebutkan Kapoldasu, hasil test DNA itu bisa keluar mulai dari 2 minggu ke depan ataupun lebih. Oleh karena itu, disebutnya kalau Tim DVI terus bekerja, hingga 6 bulan ke depan.
Disinggung jumlah jenazah yang belum teridentifikasi, disebut Kapoldasu kalau saat ini ada 10 kantong jenazah yang relatif utuh dan 22 kantong jenazah potongan tubuh yang disimpan di kontainer pendingin yang berada di halaman ruang jenazah RSUP Adam Malik Medan.
Namun, Kapoldasu mengaku kalau data post mortem seluruh jenazah dan body part itu, sudah diambil pihaknya, untuk diuji DNA dengan data ante mortem yang sudah diterima pihaknya.
" Makanya kita menghimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya yang berkaitan dengan kejadian ini, segera melapor ke Posko Ante Mortem yang berada di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, " jawab Kapoldasu saat ditanya upaya mengatasi kurangnya data ante mortem.
Disinggung soal kerugian yang dialami korban, dikatakan Kapoldasu kalau hal tersebut akan dibicarakan dalam rapat tingkat pimpinan. Namun, dikatakan Kapoldasu kalau pihaknya siap menunjukkan jalan, untuk mendapat ganti rugi, bagi korban yang tidak mengetahui cara dan sistem untuk mendapat ganti rugi itu.
Kembali Kapoldasu menyebut untuk segala sesuatu diselesaikan secara baik-baik, mengingat kejadian tersebut adalah musibah yang tidak diinginkan semua pihak.(Rat)