Reskrim Polresta Medan Ungkap Kasus Kematian Siswi SMK Teladan

Minggu, 08 Maret 20150 komentar

 
Pelaku pembunuhan siswi SMK Teladan II, Dina Nurdiana (17) yang tewas bersimbah darah akibat bacokan pacarnya sendiri, Irman Bhakti Hasibuan alias Firman (20) akhirnya berhasil ditangkap polisi pada Minggu 8 Maret 2015 dini hari di penginapan Sarilaba daerah Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun di Polresta Medan, Irman mengaku nekad menghabisi korban lantaran tak diakui sebagai kekasihnya.

“Awalnya, ketika korban dan pelaku yang tengah bermalam mingguan, tiba-tiba kedatangan teman korban. Saat ditanya teman-temannya, korban tidak mengakui jika Firman merupakan pacarnya, lantaran korban kesal dengan sikap pelaku yang posesif,” kata Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Wahyu Bram, Minggu, (8/3).

Kepada utamanews.com, Irman mengaku kesal karena ternyata selama ini merasa dimanfaatkan korban. “Saya tinggal di rumahnya, saya bantu-bantu. Kami sudah tiga tahun lebih pacaran, tapi gak diakuinya juga aku sebagai pacarnya,” ungkap Irman di sela-sela pemaparan tersangka di Mako Polresta Medan.

Karena ucapan korban yang meyulut emosi tersangka maka pertengkaran pun terjadi. “Saat aku tanya apa aku bukan pacarmu?' Di situ korban menjawab, ”aku lebih baik mati daripada jadi pacarmu," ujar Irman.

Kemudian tersangka mengambil sebilah golok dari dapur dan tersangka menghujamkannya goloknya ke bagian punggung hingga korban roboh.

"Aku sudah habis banyak sama pacar ku itu, sudah 3 tahun lima bulan kami berpacaran," jelasnya.

Ketika ditanya setelah menghabisi sang pacar apakah ada penyesalan timbul dalam benaknya. "Begitu menghabisinya, aku kabur ke daerah Sibiru-biru. Aku mengaku menyesal membunuh korban," ungkapnya.

Wahyu menambahkan, “Setelah dibacoknya, korban roboh, di situ pelaku pergi ke dapur, namun pelaku belum puas dan kembali lagi membacok korban.

















Bagikan Berita Ini :
 
Support : Creating Website