Perampokan di Kota Medan yang telah menelan dua nyawa selama tiga hari ini, yakni Rudi Sim alias Asiong yang tewas dibantai perampok di Jalan Yos Sudarso pada Kamis 19 Februari lalu, kemudian Porman Boru Marpaung (62) pada Jumat kemarin, jelas membuat resah warga Kota Medan. Apalagi bagi mereka yang beraktivitas di larut malam hingga subuh hari.
Karena itu, sudah menjadi tanggung jawab petugas kepolisian untuk menekan aksi kejahatan jalanan serta memberikan efek jera bagi pelaku melalui tindakan tegas terukur.
Kapolresta Medan, Kombes Pol Nico Afinta Karo-karo, belum memberikan komentarnya ketika ditanya terkait tindakan polisi melihat maraknya tindak kriminalitas di Medan.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Wahyu Bram mengatakan, pihaknya masih terus berupaya mengungkap berbagai kasus kejahatan jalanan. Dirinya menegaskan, untuk memberikan efek jera, tindakan tegas dan terukur atau tembak di tempat bagi pelaku kriminal, bukan hal yang mustahil untuk dilakukan. “Bila diperlukan, kita tembak ditempat,” kata Wahyu Bram kepada wartawan, hari ini.
