Banyak Pupuk Bersubsidi Jatah Petani Dijual ke Perkebunan Menurut Kadis Koperasi Sumut

Rabu, 26 November 20140 komentar

Maju tidaknya suatu ekonomi tingkat daerah ditentukan oleh keberadaan usaha mikro, kecil dan menengah di daerah itu. Agar dapat maju, pemerintah perlu memberikan bimbingan teknis (Bimtek) kepada UMKM serta petani yang ada.

Hal itu dikatakan Kadis Koperasi dan UKM Provsu Drs M Zein Siregar MSi pada acara penutupan Bimtek Pembinaan dan Optimalisasi Penanganan Usaha Koperasi Pertanian Hortikultura se-Sumut di Hotel Soechi Internasional Medan, Senin (24/11).

Acara dilaksanakan selama dua hari diikuti ratusan petani koperasi se-Sumut. Dalam Bimtek itu para koperasi petani mengeluhkan sulitnya mendapat pupuk subsidi bantuan pemerintah di Sumut. Mereka mengharapkan Dinas Koperasi dan UKM Provsu dapat mengatasi dan memberikan solusi sehingga pupuk subsidi tidak sulit diperoleh petani lagi.

Dijelaskannya, untuk memajukan perekonomian masyarakat daerah menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang diberlakukan Desember 2015 perlu motivasi dan bimbingan kepada petani koperasi. Hal itu berdasarkan peraturan pemerintah pusat agar koperasi ke depan menjadi distributor pupuk subsidi atau agen-agen di  kabupaten/kota se-Sumut.

“Pemerintah ke depan akan memberikan pupuk subsidi kepada koperasi, dan  koperasi juga yang akan membayar kepada pemerintah. Mudah-mudahan dengan demikian para petani  di Sumut tidak lagi kesulitan mendapat pupuk, sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat lebih baik,” harapnya.

Selama ini, pupuk subsidi tidak dikelola koperasi pertanian yang ada, sehingga petani kesulitan untuk mendapatkannya. Dengan rencana pemerintah itu, koperasi yang akan menjadi agen pupuk, petani  tidak kesulitan mendapat pupuk subsidi.

Diakui Zein,  pupuk subsidi bantuan pemerintah kepada petani  sangat banyak pasokannya tetapi disalahgunakan orang-orang tertentu, sehingga pupuk tersebut banyak dijual kepada perkebunan.

Sementara Kabid Diskop dan UKM Provsu DR H Haikal Amal SH mengatakan, dengan Bimtek itu, petani koperasi dapat bergiat lagi untuk tetap bertani sebab Dikop dan UKM Provsu akan terus membantu petani.

“Diskop dan UKM akan terus memberikan bimbingan berupa Bimtek kepada  petani sehingga para petani tidak kesulitan dalam berusaha baik dalam permodalan dan yang lainnya,” pungkasnya.
Bagikan Berita Ini :
 
Support : Creating Website