Unjuk Rasa Puluhan Pedagang Kampung Lalang Di Kantor Walikota Medan

Senin, 12 Mei 20140 komentar

 Ratusan pedagang Kampung Lalang yang sedang melakukan aksi demonstrasi menolak penggusuran. Sembari menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan mendorong-dorong pagar utama Gedung Balai Kota Medan, Senin (12/5/2014).

Seorang demonstrasi, yang mengenakan koas hitam mengancam akan masuk ke dalam gedung. Apabila pihak pemerintah tak ingin bertemu dengan para pedagang. Bahkan tak jarang mereka berteriak mengucapkan "jangan sampai kami anarkis dan melakukan revolusi, kami disini masih menunggu Eldin," ujarnya.

Selain itu, sekarang para pedagang menyanyikan lagu-lagu perjuangan, sembari melompat dan menendang pagar. Tak hanya itu, para pedagang pun melakukan pelemparan sayuran ke arah pagar Gedung Balai Kota Medan.

Koordinator Aksi Aliansi Masyarakat Pedagang Kota Medan, James Tambunan, mengatakan aksi demonstrasi yang dilakukan para pedagang di Gedung Balai Kota, Senin (12/5/2014), merupakan unjuk rasa kedua, sebelumnya mereka telah menggelar aksi serupa pada 6 Maret lalu.
"Kami beranggapan aksi unjuk rasa pertama tidak ditindaklanjuti dengan serius oleh Plt Wali Kota Medan. Kami menilai tuntutan kami sangat manusiawi dan wajar. Bahkan tuntutan kami hanya dianggap sebagai melodi cinta yang bertepuk tangan," ujar James kepada para wartawan.
Dalam aksi demonstrasi para pedagang menuntut Dirut PD Pasar Benny Sihotang segera di copot karena lambat dalam menyelesaikan pembangunan. Selain itu, para pedagang meminta kenyamanan dalam berdagang. Sehingga tidak mendapatkan tekanan apapun.

"Kami meminta para Plt Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, untuk menunjuk Dirut PD Pasar yang lebih profesional dan manusiwi serta paham kondisi para pedagang," ungkapnya.
Bagikan Berita Ini :
 
Support : Creating Website