Abang beca di Medan Demo

Selasa, 06 Maret 20120 komentar


Puluhan pengemudi Becak Bermotor (Betor) menggelar aksi unjuk rasa menolak membayar pajak kendaraan bermotor dan tidak mau dijadikan sapi perah, Selasa (06/03) pagi, di DPRD Medan. “Abang becak selama ini telah menjadi sapi perah oleh petugas Dinas Perhubungan dan Polantas Medan,” ucap Koordinator Aksi yang tergabung dalam Komunitas Betor Sumut, Boasa Simanjuntak, saat menyampaikan orasi.
Komunitas Betor Sumut dalam statementnya menyatakan dengan tegas, agar pihak yang berwenang yakni Dinas Perhubungan Medan, mengembalikan nama kepemilikan Betor plat kuning atas nama pemilik si pembeli Betor pada STNK dan BPKB.

Tuntuntan lainnya adalah mereka tidak akan membayar pajak kendaraan bermotor sepanjang nama kepemilikan pada STNK dan BPKB bukan atas nama si pembeli Betor.
Puluhan abang becak ini juga menolak dilakukannya pengujan berkala bettor karena bertentangan dengan Kepmenhub Km 35, tahun 2003 tentang penyelenggaraan angkutan orang di jalan dengan kendaraan umum, dan juga bertentangan dengan Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 1993, tentang kendaraan dan pengemudi.

“Kami juga tidak mau ditangkapi bila kami tidak membayar pajak,” sebut Boasa, yang mengatakan Komunitas Betor Sumut merupakan komunitas yang taat pajak.
Dalam aksi ini sejumlah becak bermotor yang sedang melintas dihentikan dan diajak bergabung untuk menggelar aksi unjuk rasa. Sempat terjadi tarik menarik karena becak bermotor yang melintas beralasan sedang mengantar sewa.
Bagikan Berita Ini :
 
Support : Creating Website