GAWAT MESIN KAPAL TRAWIL THAILAND HILANG (BB) 1 KAPAL LENYAP

Rabu, 12 Januari 20110 komentar


Belawan

Belum tuntas masalah kasus pemalsuan dokumen kapal trawl Thailand yang melibatkan sejumlah oknum pejabat perikanan dan kesyahbandaran kini menyusul mesin berikut peralatan kapal trawl Thailand hasil tangkapan petugas DKP saat ini sudah raib yang tinggal hanya badan kapalnya saja, sebagian kondisi kapal sudah ada yang tenggelam.

Ironisnya lagi, dari hasil pengamatan langsung Sanggahbuana news pada kamis (02/09/2010) disekitar tangkahan gudang PT Alsa Gabion, jumlah kapal trawl Thailand yang seharusnya berjumlah sebelas kini hanya tinggal 10 unit saja tanpa berisi peralatan kapal berupa mesin, kipas, telek, blong, maupun alat tangkapnya.

Padahal sebagaimana diketahui barang bukti kapal trawl Thailand tersebut sesuai rencananya akan dilelang serta dihibahkan pada sejumlah organisasi masyarakat Nelayan maupun lembaga pendidikan Nelayan namun akibat kondisi kapal saat ini tak bermesin dan hanya tinggal badan kapalnya saja membuat sejumlah organisasi Nelayan diantaranya HNSI menjadi kecewa serta menuding aparat keamanan maupun pihak Pengawasan Sumber Daya kelautan Perikanan (P2SDKP) tutup mata dan tak mampu menjaga barang bukti tangkapan tersebut meski sudah dilimpahan pada pihak Kejari Belawan.

Belum diketahui secara pasti nama satu unit kapal yang hilang tersebut namun sesuai catatan ada 11 kapal yang beberapa waktu ditangkap petugas DKP kerjasama dengan pihak HNSI Tanjung Balai saat kapal-kapal trawl Thailand itu mencuri ikan di sektar perairan Tanjung Balai, kesebelas kapal bermasalah itu masing-masing, KM.Tuna III No 1367/PPb, KM.Tuna IV No.1371 PPb, KM Tuna VI No 1371 PPb, KM Tuna VIII No 1375 PPb, KM.Makmur Indah No 2596 PPb, KM.Bintang Laut No1367, KM.Antartika No 861 PPf, KM.Bintang Maku No876 PPf, KM.Hasil Jaya No 886 PPf, KM.Makmur Indah No2596 PPf dan KM.32809,(BARAT)
Bagikan Berita Ini :
 
Support : Creating Website